SAJAK KEMENANGAN

**MENANG*
Bukan petualang yang pulang perang, yang menghilang ketika lawan datang.
Hanya pemenang dan pahlawan sejati, yang tampil membawa misi.
Pejuang tak akan pulang, walau mentari telah hilang, dia datang paling depan.
Bermitra dengan hati, bulatkan tekad kepalkan jemari.
Susah payah dinanti, berpeluh melangkah pasti.
Dia tak takut mati.
Pancang semangat , tiang tertambat tali pengikat juang,
Dia tak mau pulang.

Hatinya berbisik, ini demi yang terkasih, demi pemuja negeri kedamaian.
Langkahnya terus saja maju, dia tak mau pulang.
Nafasnya tinggal sejengkal, dia tak juga mau pulang.
Ini demi yang tercinta, permata Bunda pertiwi.

Satu kata.
Satu tekad
Satu langkah
Satu derap......aku harus menang.

by: soleman sair. 2013/01/09
========================================================================

=SEMASIH BISA=



TAK AKAN MENYERAH SEMASIH DARAHKU MERAH,
TIADA PUNAH KARENA LENGAH LAGA.
BUKAN MEDAN PERANG KITA BERTANDING, MUNTAHKAN PELURU MEMBABI BUTA.
DARAHKU MERAH MENDIDIH RASA, NURANI LUKA LUAR BIASA.
ELOK RUPA, ITU BIASA.
PENGHIAS JASAD MENINGGALKAN HAMPA,
TANPA DINYANA BERTAUTKAN KEHINAAN.

SAJAK MALAM KU PENGGUAGAH RASA, DIBALIK NORMA KEBENARAN NILAI.
LANTANG TERDENGAR SEANTERO JAGAT,
KUBUAT TUK PENYELAMAT.

SAJAK MALAMKU BUKAN PENGUMPAT, TERCIPTA DARI SYAIR KEBENARAN NYATA.
WAHAI,..JIWA YANG KOSONG DAN HAMPA.
COBA DENGAR SEBAIT SAJA.
JIKA DARAHMU MERAH CAMPUR NANAH,
RAGAMU BERJALAN MENYIMPANG ARAH, DAN RUHMU TAK TAHU RUAMAH.
HINGGA TAK TAHU SURGA DI MANA?

DARAHKU MASIH MENDIDIH MERAH, BUKAN MURKA DAN AMARAH.
SUARA LANTANG LURUSKAN AMANAH.
TERDENGAR SEMASIH AKU BISA.

by: Soleman sair/ the red cross.2013