by: Soleman sair / Pa.lee. 14-09-2014
Ini bukan pertama kali ku dengar,
Bukan pula cerita baru
Cerita lama penuh intrik
Hinga mereka termangu mendengar jawabnya
Bibir dan wajah-wajah polos itu
Menunggu satu kepastian kata
Bukan alasan dari tahun ketahun dengan kata yang sama
Mata mereka menunggu datang mu
Mana kala senyum penantian tak kunjung
Mereka kecewa terhadap mu
Hingga sampai kini kau tak mengerti
Apa yang mesti kau beri.
Tangan-tangan tengadah penuh harap
Menunggu panggilan kakanda tiba
Yang langkahnya penuh gelora semangat
Jangan pupuskan harapannya,
Cobalah dengar tentang niat baiknya
Dia hanya ingin torehkan namanya
Pada dinding kecintaannya.
Mengertilah...
Jangn tunggu mereka mati
Sadarlah,....
Semasih mereka punya hati..
Ingatlaah....
Ini demi kecintaan yang sama.
=============================================
CANDI.2
Telah kutanyakan pada gunung-gunung
Tentang arti cinta.
Jawabnya hanya hijau kebiruan.
Telah kukabarkan pada angin
Tentang berita darinya,
Bisiknya hanya menyapu pedih mata.
Telah kusapa pohon-pohon
Arti tera yang diukirnya,
Tiada satu pun berkata,
Ku lelah mencari jawabnya,
Hingga keujung tepian pantai,
Semua diam, hanya deburan ombak menepis cadas.
Lalu ,..
Kubertanya pada hati
Tentang arti cinta sejati
Jawabnya cuma ada di sini.
Tempat majab sakti bertuah
Di tempat paling dalam pada jiwa
Yang melekat lewat darah, di sini.
Di sini,....
Pertama kali kita ucapkan
Tempat penuh kenangan,
Di sinilah pertama kali cinta ditambatkan.
Bukan pada buritan,
Bukan pada dahan dan ranting,
Bukan pada cadas yang menjadi butiran pasir.
Bukan pada ketinggian gunung-gunung.
Tapi,...
Di sini,....
Sebongkah hati yang membatu,
Hingga menjadi candi selamanya.
======================================
MAAFKAN AKU NAK?
Mengapa mesti bertahun-tahun
Hanya untuk mengatakan sebuah pembenaran
Mengapa mesti menunggu
Hingga dipecundangi diri
Jangan kira mereka boodoh
Bukankah kau yang membuat mereka mengerti
Mengapa mesti takut, jika itu akhirnya benar
Mereka lebih kritis, setajam bilah bambu
Yang mengiris-ngiris daging mu
Semua menjungkirbalikan fakta2
Apakah mesti ada yang memelas dan mengiba
Atau aku menangis untuk sebuah kebenaran
Maafkan guru mu ini,..
Semua sudah bapak coba.
Dengan segenap yang jiwa dan raga
Aku juga lemah tanpa kalian
Aku juga tak berdaya di bawah kaki keangkuhan
Biarlah waktu yang menjawabnya.
Maafkan....guru mu ini..
Sucikan saja niat hati mu
Lapangkanlah luas pandangan mu
Tujulah cahaya kebenaran itu.
Biarlah kita bertemu di sana.
by: @soleman sair.tengah september kelabu,2014
=====================================
EMBUN
DI HENING MALAM.
MASIH ADA SEBARIS RINDU
MUNGKIN MASIH ADA KESEJUKAN
SEPERTI TURUNNYA EMBUN
KARENA SIANG BEGITU GERSANG
TIADA YANG BISA TUK DIRENUNGKAN
PANAS MENYENGAT BAGAIKAN API
BIAR KUREDAM DI SINI
BERSAMA SETITIK KETENANGAN.
*** FOREVER***
Herzen, Die Nicht Begeistert Ist, Ihren Namen Hören?
Wer Nicht Sehen, Auge Kebesaranmu
Welche Kreatur Vor Der Sie Nicht Möchten, Bersujud
Welche Ohr Nicht Hören Das Wort
Lippen, Der Auch Eine Schande, Zu Begrüßen
ICH WILL NUR EINE FRAGE?
SIE NICHT MIT SHELTER IN THE PALACE-Mu WOLLEN?
Vor ....
Warum Zweifeln Dein Herz ..
Warum Sind Sie Blind ...
Wer Ist Dein Maker ..
Würden Sie Noch Hallo Sagen Dumm?
Bitte Teilen Sie SHELTER IN ZWEI KU Hövel
ZAHANAM HELL ... FOREVER ...
=============================
Herzen, Die Nicht Begeistert Ist, Ihren Namen Hören?
Wer Nicht Sehen, Auge Kebesaranmu
Welche Kreatur Vor Der Sie Nicht Möchten, Bersujud
Welche Ohr Nicht Hören Das Wort
Lippen, Der Auch Eine Schande, Zu Begrüßen
ICH WILL NUR EINE FRAGE?
SIE NICHT MIT SHELTER IN THE PALACE-Mu WOLLEN?
Vor ....
Warum Zweifeln Dein Herz ..
Warum Sind Sie Blind ...
Wer Ist Dein Maker ..
Würden Sie Noch Hallo Sagen Dumm?
Bitte Teilen Sie SHELTER IN ZWEI KU Hövel
ZAHANAM HELL ... FOREVER ...
=============================
PANGGILAN-MU
AZDAN ZHUHUR TELAH BERKUMANDANG, DEKATKAN
DIRI PADA-NYA.
BASUH WAJAHMU CAHAYA AIR WUDHU.
DAPATKAN KESEGARAN HATI DARI ROB-MU.
TEGAKKAN AGAMA-MU DARI RIDHO-NYA.BERHARAP
SIMPUH MU LEKATKAN DIRI.DAN BARISANMU PADA LURUS JALAN-NYA. RAIH KESEMPURNAAN
HIDUP DARI UNTAIAN DOA. PINTU TERBUKA SELURUH MAKHLUK-NYA.INNA SHOLATI WANNU
SUKI WAMMA YAHYA WAMMA MATI LILLAHI ROBBIL ALLAMIIIN.
==INGINKU===
ASA DAN HARAPAN......
TAK LAGI TERAIHKAN
MIMPI DAN ANGAN
TAK LAGI MENAMPAKAN RUPA
JALAN
DAN LANGKAH TAK LAGI PUNYA ARAH
AKU KEHILANGANMU..
KINI KETIKA MALAM DATANG.....
ASA DAN HARAPAN DALAM PERGUMULAN
SEMUA MENYATU..
HANYA DALAM DO'A.
AKU KEHILANGANMU..
KINI KETIKA MALAM DATANG.....
ASA DAN HARAPAN DALAM PERGUMULAN
SEMUA MENYATU..
HANYA DALAM DO'A.
NAMAMU
Hati Siapa Yang Tak Tergetar Mendengar
Namamu?
Mata Siapa Yang Tak Melihat Kebesaranmu
Makhluk Mana Yang Tak Mau Bersaujud Di Hadapanmu
Telinga Mana Yang Tak Mendengar Firmanmu
Bibir Siapa Pula Yang Malu Menyapamu
Mata Siapa Yang Tak Melihat Kebesaranmu
Makhluk Mana Yang Tak Mau Bersaujud Di Hadapanmu
Telinga Mana Yang Tak Mendengar Firmanmu
Bibir Siapa Pula Yang Malu Menyapamu
Lalu ....
Kenapa Hatimu Ragu..
Kenapa Kau Dibutakan...
Siapa Penciptamu..
Masihkah Kau Kelu Menyapaku?
SILAHKAN KAU SINGGAH DI GUBUK KE DUA KU
NERAKA ZAHANAM ...SELAMANYA...!!
=====By : Soleman Sair.
Kenapa Hatimu Ragu..
Kenapa Kau Dibutakan...
Siapa Penciptamu..
Masihkah Kau Kelu Menyapaku?
SILAHKAN KAU SINGGAH DI GUBUK KE DUA KU
NERAKA ZAHANAM ...SELAMANYA...!!
=====By : Soleman Sair.
Tak Rela Terlantar
Di Sana Ada Banyak Buah Dari KEBAIKAN …
Yang Kokoh Berdiri Di Pilar Kebenaran
Ku Yakin
Ku Yakin
Tak Akan Sia- Sia Terbuang...
Di Mana Akan Aku Letakan Cinta-Mu. Di Mana Akan Kusimpan Kasih Sayang-Mu. Di Mana Akan Kusematkan Kebesaran-Mu. Bukan Di Hati.Bukan Pula Di Dadaku.Jangan Menangis Jika Kau Ragu.Kesedihan Tak Mampu Menjawabnya.Biarku Katakan Kejujuranku.Berharap Kau Mengerti Tentangku.
Inilah Jawabku.
Singkat Padat Dan Tepat.
Cinta Ku , Telahku Torehkan Pada Sang Putera Pajar.Yang Mengalir Dari Darahku. Dia Akan Tetap Hidup, Walau Kematian Menjemput. Dia Akan Tetap Tegar, Ketika Embun Tak Lagi Hadir. Dia Kokoh Pada Pancang Kebenaran.
Jangan Ragukan Aku.
Cintaku Telah Mengalir Keseluruh Darah. Dia Akan Tetap Merah Bergaun Putih Kesucian.
Kenangan Terindah...
KHAIRUNNISA.RACMANIAH. 6B
Kenangan Terindah...
Saat Ku Bersama Sahabat...
Kenangan Terindah...
Saat Ku Tertawa Bersama Sahabat....
Kenangan Terindah... Saat Ku Melihat Mareka Tersenyum Bahagia....
Takkan Rela...
Ku Melihat Meraka Menangis...
Takkan Rela..
Kenangan Terindah...
Saat Ku Bersama Sahabat...
Kenangan Terindah...
Saat Ku Tertawa Bersama Sahabat....
Kenangan Terindah... Saat Ku Melihat Mareka Tersenyum Bahagia....
Takkan Rela...
Ku Melihat Meraka Menangis...
Takkan Rela..
Ku Meliahat Nya Risau..
Takkan Rela...
Ku Melihat Nya Tersakiti..
Karena...
Kau Adalah Sahabat Ku...
Karena...
Kau Kenangan Terinndah Ku...
Takkan Rela...
Ku Melihat Nya Tersakiti..
Karena...
Kau Adalah Sahabat Ku...
Karena...
Kau Kenangan Terinndah Ku...
==
INTEGRITAS==
Maju Dan Tak Pernah Ragu
Yakin Dalam Diri Penuh Seluruh
Mengejar Kualitas Diri
Utuh Keadaannya, Bukan Separuh Nyatanya.
Pesonamu Pancarkan Cahaya
Putih
Dalam Sinaran Illahi.
Kau Datang Segenap Jiwa
Yang Sulit Terjemahkan
Wibawa Disetiap Tampilan
Jujur Dalam Setiap Keadaan
================== Resta Fauzi 2012
Kau Datang Segenap Jiwa
Yang Sulit Terjemahkan
Wibawa Disetiap Tampilan
Jujur Dalam Setiap Keadaan
================== Resta Fauzi 2012
NASIB SEBATANG KAPUR
Soleman - RMJ ,MEDIO FEBRUARI 2010
Telah Habis Tubuhku Rapuh
Menorehkan Rangkaian Kata
Merajutkan Kalimat Untuk Dimaknai
Memahami Tiap Sanubari Pencintanya
Masih Kah Menorehkan Maknanya
Telah Habis Ragaku Mengabdi Padamu
Mengharap Di Mengerti Ucapku
Kalimat Yang Telah Jadi Do’a
Terurai Pada Tunas Muda
Kekasihmu
Apakah Punya Arti Diakhirnya
Kini Telah Jadi Debu
Yang Tak Lagi Putih Utuh
Tubuhku Telah Melayang Tertiup Angin
Tiada Yang Dipintanya
Tak Mengharap Dari Jasanya
Telah Habis Segalanya
Tak Ada Lagi Yang Kupunya
Telah Kuserahkan Seluruhnya
Asaku Kau Mengerti Makna Jiwaku
Berguna Pada Masa Depan Mu
PENENTUAN
SERPONG 2011
UNTUK APA
Ribuan Mil Telah Terlampaui
Langkah-Langkah Menyusuri Lorong Waktu
Menempa Diri Menajamkan Jiwa
Terasah Oleh Kejamnya Zaman
Telah Kuberi Triliunan Abjad
Terhampar Angka Billiunan Rumit Terbaca
Memutuskan Rambut Di Kepala
Lalu Untuk Apa?
Tuk Koma Enam Milyar Permasalahan
Dan
Untuk Apa ?
Lalu
Apa Yang Kau Buat
Dari
Hadirmu Setiap Saat
Adakah
Bermakna Buat Mereka
Entah
Untuk Apa ?
Kata
Dan Karya Di Pertanya
Tergores
Jasa Di Gadingnya Usia
Terukir
Dalam Tuk Dikenang
Memang
Untuk Apa ?
Telah
Habis Kata Dan Untaian Kalimat Terberikan
Sebenarnya
Untuk Apa Dihamparkan
Rumput
Hijau Pun Jadi Gersang,Kerontang
Akhirnya
Hangus Tak Berarti Apa-Apa
Memahami
Cinta-Nya
Serpong 2009
Melangkah Pasti
Penuh Cinta
Menyemaikan Benih
Kesucian Ilmu
Tersematkan Semangat
Tak Pernah Redup
Sampai Kan Kepada
Penghuni Jagat Raya
Yang Memaknai Arti
Kesucian Cinta
Tiada Seorang Pun
Mengerti
Memahami Cintanya Rosullullah
Langkah Serta Kata
Penuh Kedamaian
Lillahi Robilalamin
Bagi Yang Dapat Rahmat-Nya
Segenap Alam Tunduk
Padanya
Sedikit Memaknai
Cinta Rosullullah
Dari Banyak Untaian
Dan Rangkaian Sabda-Nya
Kepada Pencintanya
Yang Setia
Mengharap Jumpa Di
Surga-Nya
Ya Rosullullah,Ya
Habibaullah
Ku Ingin Menjadi
Kekasihmu
Ajarkan Akan Cinta
Agar Kami Lebih
Memaknai Cinta
Walau Arti Cinta
Tak Lagi Teraihkan
Sampai Napas
Menjauhinya
Ajarkan Kami Ya
Rosullullah ,Memahami Sedikit Cintamu
DIA ADALAH BINTANG
Wajah –Wajah Lucu Dalam Barisan Kursi
Menghias Ruang Prisma Segi Empat
Penuh Keragaman Ragawi
Menatap Bingkai Sama Pada Paginya
Mengukirkan Puluhan Cita-Cita
Mereka Yang Datang Pada Setiap Asanya
Tak Lagi Hidup Dalam Kesalahan Panjang
Pada Setiap Jiwa Yang Kosong
Merasuki Relung-Relung Pemujanya
Wajah-Wajah Penuh Penantian
Menunggu Ukiran Kelembutan Jiwa
Prisma Itu Menjadi Saksi Ungkapan Kata
Pada Awal Dan Akhirnya
Dapatkah Kau Satu Benih Kasihnya
Satu Dua Wajah Keraguan
Kini Engkau Mengerti Koordinat Kepada
Pencipta-Nya
Tabung Itu Masih Terisi Pemikir
Yang Terbaca Bagai Sajak Embun Pagi
Hatinya Kini Damai
RAPUH
1
01
MEI 2010
Ada
Yang Datang Mengeluh
Ketika
Jiwa Ku Juga Rapuh
Ada
Yang Datang Mengiba
Saat
Aku Sendiri Tak Berdaya
Lukisan
Kasar Raut Wajah
Terukir
Dari Bentuk Alami Rupa
Ketegaran
Dalam Ribuan Luka
Dari
Ketegasan Yang Tertimbun Sampah
Jadi
Gambaran Riak Jalanmu
Ruang-Ruang
Penuhi Jiwa
Terinveksi
Interpensi Arogansi Tak Bermakna
Tertekan
Tak Berdaya
RAPUH
2
Tembok-Tembok
Beku Bersaksi
Seakan
Tertawa Mengejek Jiwa
Dari
Untaian Pongah Dan Palsu
Serta
Ribuan Tipu Daya
Makna
Tak Lagi Punya Nyawa
Tak
Lagi Punya Harga
Matilah
Dalam Arus Tanpa Makna
Walau
Wajahnya Bak Dasamuka
Pendiriannya
Tak Beda Bima Sena
Hatinya
Sekaliber Sang Rama
Tapi....,
Tak
Lagi Punya Jiwa
Gugur
Musnah Karna Pongah
Hanya
Pada-Nya Ku Tengadah
Menanti
Kuasa Tangan-Mu
Jika
Raga Terpanggil Pada-Nya
Jika
Kebenaran Tak Lagi Laku
Jika
Kesalahan Bukan Lagi Pelajaran
Jika
Masa Depan Tak Lagi Tergambar
Jika
Nyawa Tak Lagi Berharga
Jika
Hidup Hanya Hina
Lalu.......,
Buat
Apa Kita Ada
Jika
Kebenaran Tak Lagi Ditegakkan.
Akhirnya.......
Buat
Apa Kita Ada
Buat
Apa???
Jika
Rupa Menjual Dusta
Buat
Apa Kita Ada
Cobalah
Berkaca Dan Bertanya
Pada
Akhirnya Nyawa Tak Lagi Suka
Emotion
Heart
Apa
kubilang
Meledak-ledak
setiap saat
Meluap
Dalam Benak Kepala
Meletup
–Letup Gejolak Logikaku
Meradang
Di Setiap Anganku
Mencari
Ruang Pada Gelap
Tak
Mengerti Akanku
Tak
Tahu Resahku
Tak
Juga Inginku
Tak
Lagi Mau Jiwaku
Ada
Dekat Hati Kecilku
Angan
Dan Asa Bersatu
Alangkah
Indah Bisanya
Apabila
Mengerti Adanya
Kenapa
Tertera Di Ronggaku
Kemana
Arahku Terpaut
Kelana
Tak Punya Lagi Arah
Kaki
Tak Kuasa Lagi Melangkah
Terhiaskan
Dalam Wajah
Gundah
Pada Setiap Akhirnya
Gelisah
Dalam Tidur Panjangnya
Gagal
Menanti Pada Jawabnya
Apa Harus Diucapkan
Andai Nafsu Tak Ada Di Jiwa
Alangkah Indah Dunia
Aduku Pada Jiwa
Ya,
Hanya Pada Jiwa
Dalam Diamnya Para Penghuni Jagat
Hening Malam Larut Yang Penat
Menerawang Jauh Melayat
Hanya Pada Jiwa
Kepada Jiwa –Jiwa Yang Diam
Kepada Ribuan Penantian Panjang
Bukan Tidur
Bukan Dalam Kubur
Tapi ............
Hanya Kepada Jiwa
Yang Hidup Bermakna Dan Punya Rasa
Mengerti Hati Yang Merajut Benang Kasih
Hanya Kepada Jiwa
Aku Bertanya.
Kemana Jiwa-Jiwa
Hanya Ada Raga Kosong Dengan Bibir
Kelunya
Hanya Kepada Jiwa
Bukan Juga Raga Yang Kosong Dengan
Senyumnya
Tapi Kemana Jiwa
Saat Kembali Ku Bertanya?
DI UJUNG PENGABDIAN
Mei 2010
Setiap Pagi Yang Datang Menjelang
Ada Harap Dan Asa Terpatri Pada Dinding Kelas
Pada Kalbu –Kalbu Pembawa Perubahan
Di Setiap Benak Muda Yang Tertanam
Berharap Benih Kesucian Tumbuh
Dari Apa Yang Dititipkannya
Tiada Banyak Yang Diharapnya
Cuma Sebatas Usia Diujung Sisa Hidup
Apakah Lalu Ada Sinar Cerah Pada Langkah Jejak Jiwa
Menorehkan Segumpal Harapan Muda
Entah Tak Kita Tahu Kepada Siapa?
Limit Waktu Menentukan Kehebatan Langkah
Menjegal Pada Cita Dan Harap
Mestinya kupulang dalam bahagia
Puasa
Sebelas
Bulan Penuh Dengan Keserakahan
Sebelas
Bulan Penuh Dengan Kesombongan
Sebelas
Bulan Penuh Dengan Keangkuhan
Sebelas
Bulan Penuh Dengan Ketakpedulian
Sebulan
Saja Sucikan Diri
Puasa
Kan Jiwa Sepenuh Hati
Puasa
Kan Mata Dari Pandangan Curiga
Sebulan
Lamanya Menahan Diri
Kendalikan
Hawa Nafsu Setan
Puasa
Hanya Allah Yang Maha Mengetahui
Puasa Ibadah Yang
Berbeda Dengan Lainnya
Di
Dalamnya Penuh Dengan Rahmatnya
Bulan
Yang Penuh Dengan Ampunan
GALAXY
17
April 2012
Aku Bukan Bintang Yang Terhampar Di Langit
Kebiruan,
Bukan Pula Bulan Yang Setia Mengelilingi Planet
Bumi,
Bukan Pula Galaxy Bima Sakti.
Antariksawan Pun Tak Pernah Mengenalku, Juga Para
Astronot Tak Pernah Datang Berpijak.
Garis Edarku Tak Menentu, Bukan Elips Atau Pun
Lingkaran.
Terhalang Kabut Nebulla Penyelimut Atmosfeer
Kediamanmu
Jika Andromeda Yang Indah Tak Pernah Kutahu.
Bumi Manakah Kau Berpijak?
Aku Tak Punya Matahari Atau Pun Bintang,
Penerang Siang Dan Malamku Yang Panjang,
Tak Juga Bulan Yang Tersenyum Kala Purnama Datang,
Semua Hilang Dikejauhan Yang Tak Terukur Oleh Masa
Bintang.
Suhuku Tak Sepanas Mars Dan Tak Seindah Kejora,
Kutub Selatan Pun Kalah Dinginnya.
Adakah Yang Akan Datang Berpijak , Bukan Tanah,
Pasir, Atau Pun Bebatuan.
Aku Hanya Planet Berlumpur Hitam Pekat, Yang Lama
Tak Pernah Membeku.
Bintang......
Bintang , Sinari Aku Agar Membeku,.....Panaskan
.....
Agar Mereka Dapat Berpijak..
Buatlah Aku Mendekat Pada Gravitasi Bumi, Biar
Kulihat Penghuninya.
Biar Ku Kenali Satu-Satu....
Biarkan Ku Berharap Menunggu Asa
Berkepanjangan.....
Di Gelapnya Malam.
ADELWEIS,...
(
Bunga Keabadian)
Kau
Tak Nampak Seanggun Melati, ....
Tak
Secantik Bunga Mawar.....
Juga
Tak Semenarik Bunga Anggrek,....
Kau
Terlalu Jauh , Terengkuh Kepak Sang Kumbang Yang Tersesat Dalam Pencarianmu Adelweis.
Dia Terkapar Kehausan Di Belantara Rimba, Sebelum Menemukanmu, Akhirnya Tak
Pernah Terdengar Kabar Tentang Sang Kumbang.
Kau
Tampak Tegar , Dalam Pesona Singasanamu.
Gunung
, Tebing, Dan Jurang Pelindungmu. Kau Tampak
Dalam Pesona , Seakan Sejuta Makna Tersirat Diraut Wajah Adelweis.
PUNCAK RINDU I
Namamu Menggantung Dalam Ingatanku.
Ku Ucapkan Disetiap Malam Menjelang, Menera
Dalam Do’aku.
Kelu Dan Gemetar Mengucap Kata.
Yang Terpajang Hanya Gambarmu Di Mataku Dengan
Senyuman.
Seakan Menyapa , Terdengar Sejukkan Jiwa.
Masihkah Tersisa Sebongkah Kasih Di Sana?
Wajahmu Masih Utuh Dalam Pandanganku, Yang Tak Lekang
Oleh Waktu.
Ku Coba Buka Pada Setiap Lembarannya.
Menyibakkan Sebuah Pertanyaan Keraguan.
Masihkah Kau Simpan Sebait Kisah Kasihmu?
Di Sini,.....
Disetiap Malam Menjelang
Dari Kumpulan Hari Yang Menahun, Yang Menorehkan Relief
Namamu
Di Sini,....
Di Puncak Himalaya Cintaku, Yang Menggelora Pada Samudera
Biru
Bak Menerjang Bagaikan Tsunami.
Akhirnya Terkapar Dalam Penantian Panjang.
PUNCAK RINDU II
Hari Ini Kulihat Kembali.......
Dan Pandangi Wajahmu Yang Menggantung Dalam Ingatanku.
Ku Usapkan Jemari, Pada Lelah Matamu.
Tersimpan Seribu Rahasia.
Yang Membendung Derasnya Air Mata, Entah Cerita Apa?
Lalu.........
Kusematkan Pada Dadaku..
Biarkan Kau Nyaman Di Sana, Di Dalam Relung Hatiku.
Ku Tak Ingin Kau Menagis Lagi
Sambutlah Hari-Harimu ...
Masa Depanmu.....
Kebahagianmu....
Selamat Jalan Anak-Anakku,Selamat Jalan.....
Do’a Ibu Selalu Menyertaimu,....
____________________________Medio Mei 2012
Menggapai Harapan
Dahulu.......
Jalan Ini Penuh Kerikil Dan Bebatuan,
Terasa Enggan Langkahku Ke Sana.
Kini Sudah Tak Ada Lagi........
Masih Ku Ingat.....
Enam Tahun Lalu....
Saat Kulihat Sekolahku.....
Teman-Temanku,..Sahabatku,...Juga Murid Tercintaku
Mengasah Asa Dan Harap,...
Meraih Secercah Cerahnya Cahaya Esok.
Ketika Kami Sampai Lelah....
Dalam Pengasuhan Dan Kesabaran....
Tersemai Dalam Dada Mudamu....
Tercurahkan Dengan Ridho-Nya...
Kini .....
Tibalah Saatnya Kami Melepasmu .......
Kepakkan Sayap-Sayap Mu.....
Songsonglah Masa Depanmu......
Kini....
Kulepaskan Kau Terbang,....
Menggapai Cita –Cita....
Tak Ingin Kudengar Kata Perpisahan......
Tak Ingin Rasanya Terbenam Kerinduan....
Terbanglah ......Demi Masa
Depanmu...
Rinduku.....
Cintaku.....
Sayangku.....
Tak Cukup Kata Terangkaikan,.....
Takkan Pernah Habis Terucapkan,
Tapi......
Ku Harus Rela Melepasmu Terbang......
Walau Raga Kita Jauh....
Kau Tetap Ku Kenang.....
Ingatlah Kami Di Sini.....
Menanti Karya Gemilangmu.....
Hingga Saatnya Nanti Pulang.......
Rumahmu Selalu Terbuka Lapang...
Selamat Jalan Anak-Anakku
Tersayang.......
Sekali Lagi Selamat Jalan.......
Do’a Kami Menyertaimu.
STOP PRESS
AKU BUKAN CHAIRIL ANWAR
Kalau Sampai Usiaku
Ku Mau Tak Seorang Pun Merajuk
Tidak Juga Kau
Aku Ini Binatang
Calang
Dari Kelompok Terbuang
Yang Lahir Terhina
Biar Sumpah Menembus Angkara,
Aku Tetap Meronta, Menendang
Aku Bahkan Tak Peduli,Kawan Atau Lawan
Kalau Sampai Batas Usiaku
Ku Mau Tak Seorang Sepertimu
Tidak Juga Siapa Pun
Aku Hanya Manusia Calang
Yang Lahir Terhina Dan Terbuang
Aku Tak Mau Hidup Seribu Tahun
Kalau Sampai Batas Umurku
Ku Mau Orang Terbaik Sepertimu
Bukan Dia,
Tidak Juga Kau
Aku Hanya Hanya Manusia Calang
Yang Gagal Terlahir Sempurna
Ku Hanya Mau Yang Sepertimu
Biarlah Kau Hidup Seribu Tahun Lagi
Biarlah Kau Berdo’a Lagi
Biarlah Kau Tebarkan Lagi
Kebaikan Yang Ikhlas Tanpa Prasyarat
Tapi ,
Aku Hanya Manusia Calang
Yang Gagal Terlahir Sempurna
Aku Tak Mau Hidup Seribu Tahun
Untuk Sebuah Nama
Wangi Harum Kenanga Yang Sering Kau Usapkan Di Wajahku,
Disetiap Hadir Yang Penuh Tawa Ceriamu. Cengkrama Penuhi Hari Indah Bersama,
Seakan Tak Pernah Kusangka Akhirnya Kita Berpisah. Hari, Minggu, Bulan , Dan
Tahun, Entah Sudah Berapa Lama Tak Lagi Terhiaskan, Tak Lagi Terucapkan, Bahkan
Ternggelam Dalam Kesilaman Waktu. Entah Sampai Kapan?
Gadis , Bergaun Merah Yang Hilang Dibalik Keremangan
Malam. Yang Berjalan Seakan Setengah Lunglai , Menggapai Asa Yang Tak Pernah
Sampai Pada Tepian Pencaharian. Erat Jemarinya Terasa Dingin, Bagaikan Segumpal
Salju Puncak Keabadian Hingga Sampai Kini Membeku.
Gadis,Gaun Merahmu Kau Campakkan, Yang Mengikatku
Sejuta Pengharapan Dibalik Pertanyaan Yang Tak Pernah Kau Jawab. Lelah Ku
Mencari Essay Jawabmu. Hanya Titik Air Matamu Yang Kulihat Jatuh Dengan
Kerelaannya Yang Terhapus Pada Gaun Merahmu Yang Kau Lepas Dan Campakkan
Dikeremangan Malam.
Tanah Yang Lapang, Langit Sejuta Bintang Menanti Janji
Yang Kau Putuskan Seakan Manis Tak Pernah Terjadi, Pahitpun Telah Memenuhi
Sukma,Lenyapkan Seluruh Cita Dan Harap, Tak Ada Lgi Harap. Asmaramu Pupuskan
Rasa, Menikam Dalam Digelap Malam, Yang Menusuk Sekujur Raga Hingga Ku Lunglai
Menerima Putusnya.
Gadis , Gaun Merah, Kenanga Yang Kau Basuhkan Pada
Setiap Malam, Tak Lagi Pernah Kudengar. Kini Hanya Tinggal Sebuah Nama Yang
Kuikat Pada Tunas Cinta Muda Yang Cantiknya Melebihi Sang Dewi Malam. Hanya Sebuah
Nama
Bukan Kata Terakhir
Satu,...Dua ..Bilangan Waktu.........
Tak Terasa Begitu Cepatnyaa,.....
6 Tahun Lalu.........
Masihkah Kau Ingat......?
Wahaii......Anak.Anak...Ku.....
Pelipur Duka Nan Laraku......
Tempat...Kita Berbagi Rasa......
Cinta...Dan....Karya.......
Torehkan Sedikit Cahya Dari-Nya......
Kini.......
Kurelakan Kau..Pergii........
Bukan Kata Perpisahan.....
Tapi..Hanya..Batas Antara Raga........
Sukma Kita Tetap...Satu......
Biarlah Kulepas Kau Dengan Rela.....
Menyongsong Esok.....
Penuh Pengharapan.......
Selamat Jalan..Anak2ku........
180 DERAJAT
Berputar Seratus Delapan Puluh Derajat.
Mengejar Mimpinya Yang Hilang
Masih Terbayang Kisah Lamanya
Berbalik Arah Dan Tujuan
Kompasnya Hilang Penentu Jalan
Bimbang Dalam Kerisauan
Layarnya Tak Lagi Mengembang
Cintanya Datang
Sukanya Hilang
Tiba-Tiba
Kini Dia Datang
Dalam Suka
Lalu Kembali Menghilang Tak Berimba
Temanku…Kini Dia Datang
Dalam Suka
Lalu Kembali Menghilang Tak Berimba
Tidak Ada Pertemuan Yang Tak Terpisahkan… Bisa Bersamamu Selama Ini Adalah Sebuah Anugerah Yang Terindah Karena Bersamamu Kita Telah Mengukir Kesan Yang Indah Tiada Tara Yang Tak Akan Lupa Hingga Akhir Masa.
Sahabat…
Dirimu Adalah Yang Istimewa Disini Dihati Ini Dimana Kita Bisa Saling Berbagi Bersama Tentang Suka Dan Duka, Terima Kasih Atas Nasehatmu, Terima Kasih Atas Perhatianmu, Maafkan Atas Kekhilafanku… Aku Akan Selalu Mengenangmu Sepanjang Waktu.
Kekasihku…
Dirimu Adalah Segalanya Bagiku, Inspirasi Atas Segala Inovasiku, Nafas Dalam Kehidupanku, Semangat Dalam Lemahku, Gairah Dalam Kelesuanku.
Kasihku Padamu Seperti Kasihmu Padaku Yang Tak Akan Pudar Dimakan Waktu, Meski Senja Tlah Berlalu Tunggu Aku Diujung Jalan Itu…
Tempat Dimana Kita Pernah Bersatu…
Saudaraku, Kerabatku, Handaitolanku…
Buat Apa Aku Pergi Bila Kesedihan Menyelimutimu… Sepeninggalku Jadikan Semangat Yang Telah Terbina Selama Ini Sebagai Cambuk Untuk Terus Berkarya.
Untuk Semuanya… Terima Kasih Atas Kasih Dan Sayangmu…
Selamat Tinggal… Doakan Aku Segera Kembali Dan Kita Bisa Berinovasi Demi Negeri Tercinta Ini…
Sahabat Guru
SAHABAT GURU, BERDAMAILAH
DENGAN HATIMU, DENGAN SISWAMU, DENGAN ORANG-ORANG DI SEKITARMU, DENGAN
PEKERJAANMU DAN PENGABDIANMU, JANGAN KAU PINTA DARI MEREKA TP BERILAH UNTUK
MEREKA, MAKA TUHAN AKAN MENDAMAIKAN HATIMU. HATI NAN PENUH PENGABDIAN YANG
TANPA PAMRIH SAMPAI BATAS WAKTU MENENTUKAN UNTUK BERHENTI MELANGKAH, DAN ENGKAU
AKAN BAHAGIA PADA TITIK TERAKHIR PENGABDIANMU
REMBULAN MALAM
Sinar Yang Ramah Itu Adalah Kau
Menyapaku Dengan Hormat Dan Bersahaja
Menemaniku Pada Langkah-Langkah Pendekku
Agar Aku Tidak Merasa Sendirian....
Sinar Yang Ceria Itu Adalah Kau
Berlompatan Dari Dahan Kedahan
Menelusup Di Antara Dedaunan Hijau
Menemani Detik-Detikku
Yang Penuh Dengan Kerinduan...
Sinar Yang Sayu Itu Adalah Kau
Meneduhkan Hatiku Dari Kegalauan
Menghampiriku Berangkat Meniti Waktu
Yang Terasa Lamban Mengalir Dari Hari Ke Hari...
Sinar Yang Kucari Itu Adalah Kau
Berpendar Di Antara Ranting
Embun Memantulkannya Dengan Lembut
Tapi Tajam Menelusup Ke Dalam Jiwaku...
Sinar Yang Hangat Itu Adalah Kau
Membasuh Hatiku Yang Beku Oleh Kesepian Yang Dingin
Aku Menyanyikanmu Di Jalanan Hari Ini
Agar Aku Lupa Bahwa Tadi Malam
Aku Hanya Bermimpi Bertemu Denganmu
Sinar Yang Ramah Itu Adalah Kau
Menyapaku Dengan Hormat Dan Bersahaja
Menemaniku Pada Langkah-Langkah Pendekku
Agar Aku Tidak Merasa Sendirian....
Sinar Yang Ceria Itu Adalah Kau
Berlompatan Dari Dahan Kedahan
Menelusup Di Antara Dedaunan Hijau
Menemani Detik-Detikku
Yang Penuh Dengan Kerinduan...
Sinar Yang Sayu Itu Adalah Kau
Meneduhkan Hatiku Dari Kegalauan
Menghampiriku Berangkat Meniti Waktu
Yang Terasa Lamban Mengalir Dari Hari Ke Hari...
Sinar Yang Kucari Itu Adalah Kau
Berpendar Di Antara Ranting
Embun Memantulkannya Dengan Lembut
Tapi Tajam Menelusup Ke Dalam Jiwaku...
Sinar Yang Hangat Itu Adalah Kau
Membasuh Hatiku Yang Beku Oleh Kesepian Yang Dingin
Aku Menyanyikanmu Di Jalanan Hari Ini
Agar Aku Lupa Bahwa Tadi Malam
Aku Hanya Bermimpi Bertemu Denganmu
KULEPAS DENGAN DO’A
Akhir Mei 2012
Anak-Anakku Sayaaang.....
Pohon......Dinding,....Halaman......Bahkan Kebun Di Sanaa.....Akan
Kehilanganmu
Tiada Lagi Kudengar Gelak Tawa Dan Candamu,
Rengekan Anak Kecil Di Ruang Ini, Saat Pertama
Kau Datang Dalam Pengasuhan Kami.
Kini Kalian Sudah Semakin Besar , Yang Sebentar Lagi Membuat
Kami Rindu,...Rindu Tawamu,..Candamu,.....Nyanyianmu,.....Mungkin
Gurauanmu........Dimarahi,....Bersamaa,...Belajar Bersamaa,.....Bahkan Dihukum
Bersamaa,.......Terasa Semakin Memuncak Ujung Kerinduanku.....
Anak-Anakku Sayaaang........
Perpisahan Bukan Untuk Ditangisi.....
Kita Masih Punya Waktu Untuk Saling Bersama Dalam Mengukir Hari-Hari Indah
Hingga Waktu Memutuskan Kita.Ada Saatnya Pertemuan, Ada Pula Saat Perpisahan,
Namun Ini Bukan Sebuah Akhir Perjalanan.
Anak-Anakku Sayaaaang....
Kalian Terlalu Baik, Terlalu Istimewa.....Suka Dan Duka Kita Lalui
Bersama....
Maafkan Ibunda, Jika Khilaf Dan Alfa, Jika Untaian Kata Dan Berkenan, Jika
Sikap Dan Tercrmin Suka,...Sekali Lagi Ibunda Guru Mohon Maaf Pada Kalian Semua.
Anak-Anakku Sayaaaang.....
Adanya Kalian Semua Adalah Duniaku, Semangat Kami
Semua,....Motivasiku,....Nafas Dari Guru-Guru Yang Ada Di Sini. Kalian Semua
Bagaikan Kekasih Hati Kami, Walau Kini Diujung Jalan Perjumpaan Kita......
Anak-Anakku Sayaaang ...
Selamat Jalaan...Semuanya...
Do’a Ibunda Guru Menyertai Kalian Semua, Jika Rindu Membuncah Sukma,
..Kiranya Sua Kalian Dengan Terbuka Kedua Tangan,...Kini Kulepas Dan Kuserahkan
Kalian Semua,..Diujung Perpisahan,....Selamat Jalan.Ananda........Selamat Jalan
Anak-Anakku Sekalian.......................
Cerpen Dini
Pagi Ini Terasa Sangat Menyiksa Seluruh Perasaanku,
Ketika Terbayang Masa Lalu Yang Begitu Kelam Dan Penuhi Benakku Dengan Segumpal
Peristiwa Silam. Ingin Rasanya Berlari Meninggalkannya, Namun Aku Tak Bisa,
Entak Kenapa Ini Masih Saja Menggayut Dalam Pikiran Dan Perasaanku. Apakah Ini
Semua Karena Aku Terlalu Membencinya? Ataukah Karena Aku Sangat Menyintainya?
Semakin Ku Berusaha Untuk Menghilangkannya, Semakin
Terasa Begitu Menyiksa, Seakan Tak Sanggup Lagi Terhapuskan Dalam Sukma Yang
Terkadang Membuatku Melayang Jauh Ke Masa Silam. Masa Di Mana Aku Pernah
Mengenalnya Dan Menyintainya.
Waktu Terus Saja Bergulir Meninggalkan Sejuta Kenangan
Indah. Keindahan Yang Tak Terlukiskan Bersamanya. Walau Kini Tak Mungkin Dapat
Terulang Kembali.
= BERGURU DENGAN DIRI=
BERTANYA PADA DIRI, MEMBACA KISAH
BUKAN PADA SIAPA KUBERTANYA, COBA PADA DIRI.
DIRI INI....
SANGGUPKAN MENJAWAB TANYA???
JUJURKAH MENGUCAPKANNYA???
TAK MESTI HARUS PANDAI
SEMESTINYA JUJUR....
TAK MESTI BERHARI-HARI,
BERTANYA PADA DIRI, MEMBACA KISAH
BUKAN PADA SIAPA KUBERTANYA, COBA PADA DIRI.
DIRI INI....
SANGGUPKAN MENJAWAB TANYA???
JUJURKAH MENGUCAPKANNYA???
TAK MESTI HARUS PANDAI
SEMESTINYA JUJUR....
TAK MESTI BERHARI-HARI,
SEMESTINYA
HARI INI...
MENGHITUNG KEALFAAN MENIT PERTAMA
BUKAN TERURAI DALAM KALIMAT PANJANG
CUKUP AKU MENGINGAT KEMARIN.
MEMBACA PELAJARAN JAM KE DUA
TERASA BEGITU BANYAK SALAH.
AKU TERHAMBAT PADA KOMA DAN TERSEKAT KUTIPAN TANDA TANYA.
SATU TITIK MENGHENTIKANKU. MATI DAN TERHENTI.
DAN JAM TERAKHIR BATAS WAKTU PULANG BERDENTANG.
SEBELUM LANGKAH MEMULAI PANJANG
TUNDUK KEPALA DALAM DOA.
MENGHITUNG KEALFAAN MENIT PERTAMA
BUKAN TERURAI DALAM KALIMAT PANJANG
CUKUP AKU MENGINGAT KEMARIN.
MEMBACA PELAJARAN JAM KE DUA
TERASA BEGITU BANYAK SALAH.
AKU TERHAMBAT PADA KOMA DAN TERSEKAT KUTIPAN TANDA TANYA.
SATU TITIK MENGHENTIKANKU. MATI DAN TERHENTI.
DAN JAM TERAKHIR BATAS WAKTU PULANG BERDENTANG.
SEBELUM LANGKAH MEMULAI PANJANG
TUNDUK KEPALA DALAM DOA.
— Di Berguru Pada
Jiwa.
Indonesia Tumpah Darahku
Karya :RAMADHAN D.A.F Kls:VI A
Karya :RAMADHAN D.A.F Kls:VI A
Duduk Di Pantai Tanah Yg Permai
Tempat Gelombang Pecah Berderai
Tampaklah Pulau Di Lautan Hijau
Gunung-Gemunung Bagus Rupanya
Dilingkari Air Mulia Tampaknya.
Tumpah Darah Ku,Indonesia Namanya.
Lihat Kelapa Melambai-Lambai
Berdesir Bunyinya
Sesayup Sampai
Tumbuh Di Pantai Bercerai-Cerai
Memagar Daratan Aman Kelihatan
Dengarlah Ombak Berlagu
Mengejari Bumi Ayah Dan Ibu.
Indonesia Namanya,Indonesia Tanah Airku.
Tumbuh Di Pantai Bercerai-Cerai
Memagar Daratan Aman Kelihatan
Dengarlah Ombak Berlagu
Mengejari Bumi Ayah Dan Ibu.
Indonesia Namanya,Indonesia Tanah Airku.
KAMPUNG PENGEMIS
Pengemis, Sebuah Kata Penuh Retorika
Ketidak Berdayaan Dan Terhina, Sehingga Allah Pun Sangat Membencinya. Tapi ,
Kenapa Di Negeriku Yang Kaya Raya Ini Begitu Banyak Pengemis, Dan Anehnya Lagi
, Mereka Kelihatan Sehat Dan Segar-Segar. Apakah Pengemis Ini Sudah Membudaya
Di Negeri Ini? Sehingga Sangat Disenangi Dan Diminati Pekerjaan Tersebut?
Pagi Ini, Kulihat Dan Kusaksikan, Dua
Orang Muda Dengan Gagah Dan Sigapnya Melangkah Mendekati Sebuah Rumah , Lalu
Mengucapkan Salam, Yang Begitu Pasih Sampai Menunggu Pemilik Rumah Keluar,
Berharap Ada Sedikit Yang Diterimanya, Lalu Dengan Ucapan Do’a Yang Mungkin
Terdengar Agak Aneh Menurutku. Sebuah Do’a Untuk Pemilik Rumah. Mungkin , Kita
Semua Sering Mendengar Dan Menyaksikan Sendiri Apa Yang Diucapkan Pengemis
Tersebut.
“Semoga Bertambah Rezeqinya, Diterima
Amalnya,...Dsb..Dsb”. Demikian Yang Sekilas Aku Dengar. Sungguh Terasa Aneh ,
Disaat Kita Mendo’akan Orang Lain , Sedangkan Kita Sendiri Hanya Melakukan
Perbuatan Hina, Dan Nestapa, Sungguh –Sungguh Kita Menghinakan Diri Kita Dalam
Kehinaan. “ Tuhan Tidak Akan Mengubah Nasib Suatu Kaum, Kecuali Mereka Mau
Mengubahnya” Dan Yang Lebih Mengiris Serta Menyayat Hati Adalah Saat Kita
Saksikan Dengan Mata Telanjang, Banyak Sekali Pengemis Melibatkan Anak-Anak
Kecil. Apakah Anak Mereka?, Koq Bisa Sebanyak Itu?Lalu Di Manakah Dan Siapakah
Bapaknya?,..Bisa-Bisanya Mereka Melahirkan Tiap Tahun Secara Lancar Dengan
Ekonomi Yang Demikian?...Aneeh...Indonesia Ku Memang Aneeh.( By: Resta Fauzi)
Aku Juga
Matahari
( Catatan Akhir
Tahun 2012)
Ku Lihat Jutaan Bintang Gemerlap
Cahayanya ,
Tajam Menyilaukan Mata
Mengelilingi Atas
Kepalaku....
Seakan Menyapa
Dan Berbisik.
Membangunkan Seperempat
Malamku....
Jutaan Bintang Itu Masih Tetap Memancar , Walau
Kecil Cahyanya.
Masih Nampak
Nyata Berkilau Diujung Doaku
Cuaca Dingin
Menusuk Sukma,.....
Sesaat Kuingat
Segala Kesalahan...
Hingga Kuluruh
Dan Larut Dalam Doa....
Semakin Jauh Ku
Ingat Kepada Mereka.....
Menenggelamkan Sejuta
Harapan Bintang-Bintang...
Bintang-Bintang
Berbisik Merajuk.....
Lewat Kedipan
Cahayanya....
Teriring Kepergiaanya
Menjelang Pagi.....
Selamat Jalan
Bintang....Bintang....
Tebarkan Cahaya
,......
Ku Tahu...Cahayamu
Memang Kecil.....
Karena Kau
Jauh....
Biar Ku Lihat
Bahwa Kau Adalah Matahari.
=======BOLEH-BOLEH SAJA==========
BELA NEGARA ITU HALAL.......
BELA AGAMA, APALAGI.....
MAU PROTES , SILAHKAN.....
KAU HUJAT,
LALU DEMONTRASI,
UMPAT SANA-SINI,
CACI MAKI TAK BERHENTI,....
BELA NEGARA ITU HALAL.......
BELA AGAMA, APALAGI.....
MAU PROTES , SILAHKAN.....
KAU HUJAT,
LALU DEMONTRASI,
UMPAT SANA-SINI,
CACI MAKI TAK BERHENTI,....
BELA
AGAMA ITU FISABILILLAH,...
BELA KELUARGA , APALAGI....
MAU BILANG APA???
KAU BENTANG DI SINI,....
LALU BERTEBARAN.....
MEMICU SEMANGAT YANG TAK KAU SADARI....
ENGKAU LUPA,...
MUNGKIN PADA BATASAN NORMAL.....
DIBALIK DINGIN DAN KEJERNIHAN KEPALA....
KITA SEMUA MENGHIDUPINYA....
ENGKAU LUPAA....KAWAAN...
ENGAKAU LUPAA...TEMAN...
ENGKAU LUPAA....SIAPA YANG KAU HIDUPI ....
ENGKAU LUPA ...SIAPA YANG KAU DERMA...
ENGKAU LUPA....SANGAT LUPA.....
AKHIRNYA...MEREKA BERJAYA,...DAN KAU DITIPU DAYANYA.
SERATUS SAJA KAU BERI MEREKA JAYA.
BAHKAN RIBUAN ,.ENTAH BERAPA HITUNGAN
KITA LUPA ???
SIAPA YANG KITA HIDUPI,...SIAPA YANG KITA JAYAKAN?
BELAA AGAMA DAN NEGARA...BOLEH-BOLEH SAJA.
FISABILILLAH ADANYA.
COBA DINGINKAN KEPALA, MENUNDUK SEJENAK RASA.
MELAYANGKAN HATI BERNUANSA JIWA YANG FITRAH.
ADA MUSHOLA YANG BELUM SELESAI.....
ADA MASJID YANG TERTUNDA....
ADA SEKOLAH TERBENGKELAI....
ADA KEMISKINAN DI MANA-MANA....
ADA KORUPSI YANG MERAJA.....
ADA DALAM SEGALA RUPA....
TAPI KITA LUPA......LUPA.....MENGHIDUPINYA.
PAGI INI KAU TELAH MENGHIDUPINYA, MEMBERI BANYAK DERMA.
KAU PULA YANG MENGHUJATNYA.
AKU HANYA TERTAWA...
KARENA KAU TELAH MENGHIDUPINYA,....
KAU TERPANCING MISINYA......
KAU PUN LUPA......SANGAT LUPA.....LUPA SEKALI ADANYA.
BELA KELUARGA , APALAGI....
MAU BILANG APA???
KAU BENTANG DI SINI,....
LALU BERTEBARAN.....
MEMICU SEMANGAT YANG TAK KAU SADARI....
ENGKAU LUPA,...
MUNGKIN PADA BATASAN NORMAL.....
DIBALIK DINGIN DAN KEJERNIHAN KEPALA....
KITA SEMUA MENGHIDUPINYA....
ENGKAU LUPAA....KAWAAN...
ENGAKAU LUPAA...TEMAN...
ENGKAU LUPAA....SIAPA YANG KAU HIDUPI ....
ENGKAU LUPA ...SIAPA YANG KAU DERMA...
ENGKAU LUPA....SANGAT LUPA.....
AKHIRNYA...MEREKA BERJAYA,...DAN KAU DITIPU DAYANYA.
SERATUS SAJA KAU BERI MEREKA JAYA.
BAHKAN RIBUAN ,.ENTAH BERAPA HITUNGAN
KITA LUPA ???
SIAPA YANG KITA HIDUPI,...SIAPA YANG KITA JAYAKAN?
BELAA AGAMA DAN NEGARA...BOLEH-BOLEH SAJA.
FISABILILLAH ADANYA.
COBA DINGINKAN KEPALA, MENUNDUK SEJENAK RASA.
MELAYANGKAN HATI BERNUANSA JIWA YANG FITRAH.
ADA MUSHOLA YANG BELUM SELESAI.....
ADA MASJID YANG TERTUNDA....
ADA SEKOLAH TERBENGKELAI....
ADA KEMISKINAN DI MANA-MANA....
ADA KORUPSI YANG MERAJA.....
ADA DALAM SEGALA RUPA....
TAPI KITA LUPA......LUPA.....MENGHIDUPINYA.
PAGI INI KAU TELAH MENGHIDUPINYA, MEMBERI BANYAK DERMA.
KAU PULA YANG MENGHUJATNYA.
AKU HANYA TERTAWA...
KARENA KAU TELAH MENGHIDUPINYA,....
KAU TERPANCING MISINYA......
KAU PUN LUPA......SANGAT LUPA.....LUPA SEKALI ADANYA.
"AIR MATA
PERTIWI"
JANGAN KAU ZHOLIMI PUTERA -PUTRI BANGSAKU
BUNDAKU MARAH...
AYAHANDAKU AKAN MURKA......
JANGAN KAU BUTAKAN MATAMU UNTUK MEREKA...
JIKA MEREKA LEMAH...
JIKA MEREKA TAK BERDAYA....
KUASANYA PADA DOA KEPANJANGAN ....
BUKALAH JEMARI TANGANMU
UNTUK SEDIKIT MEMBAGI RASA CINTA...
TERULUR
BIJAK LAKSANA RAMA....
JANGAN KAU BUTAKAN HATIMU UNTUK NEGERIKU
DAN TANGANMU BERKACAK SETENGAH DADA....
DERITA MEREKA TERLALU LAMA...
PUNDAKNYA SUDAH LELAH TERPIKULKAN BEBAN....
BUNDAKU MARAH......
TANGISNYA TERLALU LAMAA....
LUKA DAN AIR MATA NANAH...
AYAHANDA TAK BISA LAGI MURKA..
DIA TELAH PERGI MENGHADANG JAGAL...
GUGUR DI TAPAL BATAS KESABARANNYA...
IBU PERTIWI MENANGIS LAGI....
TIGA LIMA HITUNGAN LAMANYA....
PUTERA-PUTERINYA MENJEMPUT KUSUMA...
BERTAHAN DEMI ADIKNYA TERCINTA...
"JANGAN KAU ZHOLIMI PUTERA-PUTERI BANGSAKU" KATANYA LIRIH...
JANGAN KAU BUTAKAN HATIMU UNTUK NEGERIKU
DAN TANGANMU BERKACAK SETENGAH DADA....
DERITA MEREKA TERLALU LAMA...
PUNDAKNYA SUDAH LELAH TERPIKULKAN BEBAN....
BUNDAKU MARAH......
TANGISNYA TERLALU LAMAA....
LUKA DAN AIR MATA NANAH...
AYAHANDA TAK BISA LAGI MURKA..
DIA TELAH PERGI MENGHADANG JAGAL...
GUGUR DI TAPAL BATAS KESABARANNYA...
IBU PERTIWI MENANGIS LAGI....
TIGA LIMA HITUNGAN LAMANYA....
PUTERA-PUTERINYA MENJEMPUT KUSUMA...
BERTAHAN DEMI ADIKNYA TERCINTA...
"JANGAN KAU ZHOLIMI PUTERA-PUTERI BANGSAKU" KATANYA LIRIH...
Anggun Dalam
Kegelapan
Kusisipkan Malam Ini,....
Kusisipkan Malam Ini,....
Seakan
Gelap Mengalah, Tak Kuasa Menenggelamkan Keanggunanmu,...
Kau Nampak Indah Dalam Gelap,....
Kau Nampak Indah Dalam Gelap,....
Kulekatkan Dan
Kugenggamkan Pada Kedua Tanganmu,
Tuk
Menghilangkan Ragumu,....
Hanya
Ini Yang Kupunya,...
Sekiranya
Bermakna,....
Hanya
Ini Yang Kuberi, Semoga Berarti,...
Jika Memang Kuhitamkan Malam Ku,..
Jika Memang Kuhitamkan Malam Ku,..
Kuharap
Kau Tetap Mempesona Malam,Yang Mengiringi Pergiku Dalam Kegelapan....
Harapku Padamu ,
Harapku Padamu ,
Kau
Tetap Seanggun Dalam Kesucian Warna Putihmu,...
Selamat
Malam Sahabatku,...Teman,...
Genggamlah
Bungaku Dan Lekatkan Pada Jemarimu,..
Dengan
Keikhlasan Hatimu.....
HATI PARA MUTTAQIN
Bahgialah
Yang Miliki Kekayaan Hati Budi,
Kerna Allah Bersamamu Wahai Para Muttaqin,
Bahgialah Yang Miliki Kekayaan Hati Budi,
Kerna Allah Bersamamu Wahai Para Mukhlisin.
Miliki Hati Pemurah,
Yang Mampu Menahan Marah,
Memberi Maaf Dengan Mudahnya Mudahnya,
Miliki Hati Pengasih,
Walau Diri Kan Tersisih,
Kerna Allah Bersamamu Wahai Para Muttaqin,
Bahgialah Yang Miliki Kekayaan Hati Budi,
Kerna Allah Bersamamu Wahai Para Mukhlisin.
Miliki Hati Pemurah,
Yang Mampu Menahan Marah,
Memberi Maaf Dengan Mudahnya Mudahnya,
Miliki Hati Pengasih,
Walau Diri Kan Tersisih,
Memberi
Kasih Tanpa Memilih Memilih.
Hati Itu Bagai Ladang,
Tempat Bercocok Tanam,
Hati Itu Bagai Kolam,
Tenang Nyamannya......
Hati Itu Bagai Ladang,
Tempat Bercocok Tanam,
Hati Itu Bagai Kolam,
Tenang Nyamannya......
TAILOR CINTA
23/09/2012
TELAH
KUSIAPKAN SEJUNTAI BENANG, MERAJUT GAUN PUTIH BERTAHTAKAN BUNGA BERWARNA MERAH
MUDA// DENGAN SULAMAN RENDA ,GAUN KEBESARAN PERLAMBANG AGUNG DISEMAT MAHLIGAI
SANG RAJA// MAHKOTA TELAH DIPESAN , DUA PEKAN KESABARAN// BENANG-BENANG WARNA-WARNI
KEEMASAN, MENUSUK JARUM BERJUNTAI , MENGARAH GAGAH// MENERA SKETSA WAJAH
LESMANA PUTERA// GAUNNYA TAK LAGI TERSEMATKAN, BENANGNYA KUSUT TENGAH JALAN// JARUM
PATAH, BORDIRAN LARA// GAUN PENGANTINNYA TAK LAGI WARNA MERAH MUDA // BERGANTI
PUTIH ENTAH PEMILIK SIAPA?// TERBUNGKUS PENUH TANGISAN DUKA, TERIRING PANJANG
EMPAT PENGAWAL // BUKAN RAJA SEMATKAN MAHKOTA, BUKAN AYAH MENCIUM PUTRI
TERCINTA// DIA TAK KUASA MENCIUM KAKI BUNDA // RAGANYA LURUS TERBUJUR
TERBUNGKUS // GAUN PUTIHNYA MENCUCUR AIR MATA// SIMPUHNYA BUKAN PADA AYAHBUNDA
TERCINTA// BENANGNYA TELAH MERANGKAIKAN MELATI DAN BUNGA KAMBOJA// GAUN
PENGANTINNYA BUKAN WARNA PUTIH LAGI// TELAH BERCAMPUR MENJADI HIJAU MUDA // BERTAHTA
LAFAZD SAHADAT, BERIRING TANGIS PEMUJANYA// DIA PERGI UNTUK SELAMANYA, MENINGGALKAN
GAUN PENGANTINNYA// BENANGNYA TERAJUTKAN LARA, DUKA SANG RAJA// DIA TERMANGU DI
ATAS PUSARA KEKASIHNYA// Soleman Sair 2012.
\
Tak
Kuasamemberimu Addelweiss....
Hanya Penjelajah Tangguhlah Yg Dapat Ke Sana,..Cukup Bekal Dalam Perjalanannya,....
Sekali Lagi Pandanglah Mawarku,...Yg Berada Dalam Kegelapan,.Bukan Tanpa Makna,..Byk ..Gambar Mawar,..Sengaja Kupilihkan,...
Karena...Byk ..Dr Hidup Ini Hanya Kegelapan Semata,....
Untunglah..Mawar Masih Punya Sedikit Cahaya,..Penerangnya...Dari Raganya Yg Putih,...
Agar Dapat Terangi Perjalannya
Sampai Dia Kembali ....Datang....Menjemput Mawarnya Kembali...................
Hanya Penjelajah Tangguhlah Yg Dapat Ke Sana,..Cukup Bekal Dalam Perjalanannya,....
Sekali Lagi Pandanglah Mawarku,...Yg Berada Dalam Kegelapan,.Bukan Tanpa Makna,..Byk ..Gambar Mawar,..Sengaja Kupilihkan,...
Karena...Byk ..Dr Hidup Ini Hanya Kegelapan Semata,....
Untunglah..Mawar Masih Punya Sedikit Cahaya,..Penerangnya...Dari Raganya Yg Putih,...
Agar Dapat Terangi Perjalannya
Sampai Dia Kembali ....Datang....Menjemput Mawarnya Kembali...................
Akhirnya..
Tak Kuasa Kuberi Dia Addelweiss
===============INGAT============================
Sekali Lagi...Pandanglah Mawarku..Dengan Kaca Mata Hatimu,...Dengan Keluasan Layar Peragamu,..Maka Akan Kau Temukan,...Dia Terapung Dalam Angan2mu......
Aq Buka Pencinta Sejati,...Kisah Q Terlalu Naif,...Lelah Dalam Kesejatian,...Telah Terampas Oleh Kesombongan,...
Kesejatian Cinta Bukan Milik Kita,.....Tak Akan Pernah Ada,....Lihat Kisah Anak2adam .As...
Kehancuran Mereka Hanya Karena Kesombongan...Bukan Kesejatian.....
Aq Hanya Mengejar Ketulusan,...Bukan Kesejatian,....
Inilah ..Salah Satu Sifat Manusia,...Terkadang Meminta Lebih Dari Apa Yang Saudaranya,,Punya,...Selalu,.Saja Itu Terlahir,..Dan Akan Terlahir,...Sehingga Akan Tetap Terlahir,....
Kurang...Dan Kurang....
Bahkan Takkan Pernah Merasa Puas,.....
Dunia Bagaikan Regukan Air Laut.....Seakan Mengalah Sekujur Arti Dari Ketulusan...Pemberi-Nya........
Medio...........Akhir April 2012 ( Prosa Kekecewaan )**
Sekali Lagi...Pandanglah Mawarku..Dengan Kaca Mata Hatimu,...Dengan Keluasan Layar Peragamu,..Maka Akan Kau Temukan,...Dia Terapung Dalam Angan2mu......
Aq Buka Pencinta Sejati,...Kisah Q Terlalu Naif,...Lelah Dalam Kesejatian,...Telah Terampas Oleh Kesombongan,...
Kesejatian Cinta Bukan Milik Kita,.....Tak Akan Pernah Ada,....Lihat Kisah Anak2adam .As...
Kehancuran Mereka Hanya Karena Kesombongan...Bukan Kesejatian.....
Aq Hanya Mengejar Ketulusan,...Bukan Kesejatian,....
Inilah ..Salah Satu Sifat Manusia,...Terkadang Meminta Lebih Dari Apa Yang Saudaranya,,Punya,...Selalu,.Saja Itu Terlahir,..Dan Akan Terlahir,...Sehingga Akan Tetap Terlahir,....
Kurang...Dan Kurang....
Bahkan Takkan Pernah Merasa Puas,.....
Dunia Bagaikan Regukan Air Laut.....Seakan Mengalah Sekujur Arti Dari Ketulusan...Pemberi-Nya........
Medio...........Akhir April 2012 ( Prosa Kekecewaan )**
LAGU
JOMBLO
Malam
Minggu Semua Asyik
Pacar Datang Bawa Keripik
Wajah Pacarku Semakin Cantik
Dekat Sedikit Babeh Mendelik
Malam Minggu Terasa Panjang
Dia Bawa Cinta Sekeranjang
Doi Tertawa Tandanya Girang
Keripik Dibeli Boleh Ngutang
Pacar Datang Bawa Keripik
Wajah Pacarku Semakin Cantik
Dekat Sedikit Babeh Mendelik
Malam Minggu Terasa Panjang
Dia Bawa Cinta Sekeranjang
Doi Tertawa Tandanya Girang
Keripik Dibeli Boleh Ngutang
Malam
Minggu Semakin Malam
Ucap Janji Dan Beri Salam
Mau Meminang Minggu Depan
Cium Tangan Sambil Celingukan
Malam Minggu Malam Yang Kelam
Enaknya Berdua Makan Acar
Lihat Kiri Kanan Hatinya Geram
Buat Jomblo Tak Punya Pacar
Ucap Janji Dan Beri Salam
Mau Meminang Minggu Depan
Cium Tangan Sambil Celingukan
Malam Minggu Malam Yang Kelam
Enaknya Berdua Makan Acar
Lihat Kiri Kanan Hatinya Geram
Buat Jomblo Tak Punya Pacar
SATU
KATA
SATU KATA
SATU KATA BUATMU....BOLEHKAH AKU MENGENALMU
BIAR KUSIMPAN PADA DINDING MAYAKU. BIARKAN KUSULAM DAN KURAJUT SELEMBAR SAPU TANGAN. PENGHAPUS AIR MATA
SATU KATA BUATMU....WALAU PARA PEMILIK KASIH SAYANG ...BOLEHKAH TANGANKU MENGGAMITKAN JEMARI INI DAN SEDIKIT MEMBERIKAN EMPAT ABJAD MENJADI KATA.
SATU KATA BUATMU.....
BUAT PEMILIK HATI.....
SATU KATA......KARENA AKU MENYANYANGIMU.
SATU KATA BUATMU....BOLEHKAH AKU MENGENALMU
BIAR KUSIMPAN PADA DINDING MAYAKU. BIARKAN KUSULAM DAN KURAJUT SELEMBAR SAPU TANGAN. PENGHAPUS AIR MATA
SATU KATA BUATMU....WALAU PARA PEMILIK KASIH SAYANG ...BOLEHKAH TANGANKU MENGGAMITKAN JEMARI INI DAN SEDIKIT MEMBERIKAN EMPAT ABJAD MENJADI KATA.
SATU KATA BUATMU.....
BUAT PEMILIK HATI.....
SATU KATA......KARENA AKU MENYANYANGIMU.
Untuk Kekasih Hatiku
Malam Telah Meninggalkan Sejuta Kenangan Dengan Memori Dan Cerita Indah Di Setiap Sudut Hati Penghuni Jagat Raya.
Bermandikan Cahaya Bulan, Berhiaskan Taburan Bintang-Bintang Yang Menambah Semarak Hidup Seakan Tak Mau Terhenti Dan Berujung.
Kini Pagi Telah Datang, Bersambut Ceria Dengan Sinar Lembutnya,..Menyapa Wajah-Wajah Para Kekasih Dengan Setetes Embun
Malam Telah Meninggalkan Sejuta Kenangan Dengan Memori Dan Cerita Indah Di Setiap Sudut Hati Penghuni Jagat Raya.
Bermandikan Cahaya Bulan, Berhiaskan Taburan Bintang-Bintang Yang Menambah Semarak Hidup Seakan Tak Mau Terhenti Dan Berujung.
Kini Pagi Telah Datang, Bersambut Ceria Dengan Sinar Lembutnya,..Menyapa Wajah-Wajah Para Kekasih Dengan Setetes Embun
Kebahagian Sebagai Tanda Kehidupan. Suara Penyambut Pagi,
Tersembahkan Dengan Nyanyian Burung-Burung Yang Berkicau,..Semoga Kau Bahagia Kekasih
Hatiq,....
Sambutlah Pagi Dengan Sejuta Pengharapan, Dengan Senyum Dan Asamu.
Sigapkan Langkamu, Dan Songsonglah Pagi, ..Secerah Cahayanya Yang Lembut, Hiasi Dengan Suka Cita Yang Berakhir Indah,..Hingga Malam Datang Kembali....Dan Aq Datang Menghampirimu...Kekasih Hatiq...
Minngu 6/5/12
Sambutlah Pagi Dengan Sejuta Pengharapan, Dengan Senyum Dan Asamu.
Sigapkan Langkamu, Dan Songsonglah Pagi, ..Secerah Cahayanya Yang Lembut, Hiasi Dengan Suka Cita Yang Berakhir Indah,..Hingga Malam Datang Kembali....Dan Aq Datang Menghampirimu...Kekasih Hatiq...
Minngu 6/5/12
MENGGAPAI
HARAPAN
Dahulu.......
Jalan Ini Penuh Kerikil Dan Bebatuan,
Terasa Enggan Langkahku Ke Sana.
Kini Sudah Tak Ada Lagi........
Masih Ku Ingat.....
Enam Tahun Lalu....
Saat Kulihat Sekolahku.....
Dahulu.......
Jalan Ini Penuh Kerikil Dan Bebatuan,
Terasa Enggan Langkahku Ke Sana.
Kini Sudah Tak Ada Lagi........
Masih Ku Ingat.....
Enam Tahun Lalu....
Saat Kulihat Sekolahku.....
Teman-Temanku,..Sahabatku,...Juga
Murid Tercintaku
Mengasah Asa Dan Harap,...
Meraih Secercah Cerahnya Cahaya Esok.
Ketika Kami Sampai Lelah....
Dalam Pengasuhan Dan Kesabaran....
Tersemai Dalam Dada Mudamu....
Tercurahkan Dengan Ridho-Nya...
Kini .....
Tibalah Saatnya Kami Melepasmu .......
Kepakkan Sayap-Sayap Mu.....
Songsonglah Masa Depanmu......
Kini....
Kulepaskan Kau Terbang,....
Menggapai Cita –Cita....
Tak Ingin Kudengar Kata Perpisahan......
Tak Ingin Rasanya Terbenam Kerinduan....
Terbanglah ......Demi Masa Depanmu...
Mengasah Asa Dan Harap,...
Meraih Secercah Cerahnya Cahaya Esok.
Ketika Kami Sampai Lelah....
Dalam Pengasuhan Dan Kesabaran....
Tersemai Dalam Dada Mudamu....
Tercurahkan Dengan Ridho-Nya...
Kini .....
Tibalah Saatnya Kami Melepasmu .......
Kepakkan Sayap-Sayap Mu.....
Songsonglah Masa Depanmu......
Kini....
Kulepaskan Kau Terbang,....
Menggapai Cita –Cita....
Tak Ingin Kudengar Kata Perpisahan......
Tak Ingin Rasanya Terbenam Kerinduan....
Terbanglah ......Demi Masa Depanmu...
Rinduku.....
Cintaku.....
Sayangku.....
Tak Cukup Kata Terangkaikan,.....
Takkan Pernah Habis Terucapkan,
Tapi......
Ku Harus Rela Melepasmu Terbang......
Walau Raga Kita Jauh....
Kau Tetap Ku Kenang.....
Ingatlah Kami Di Sini.....
Menanti Karya Gemilangmu.....
Hingga Saatnya Nanti Pulang.......
Rumahmu Selalu Terbuka Lapang...
Selamat Jalan Anak-Anakku Tersayang.......
Sekali Lagi Selamat Jalan.......
Do’a Kami Menyertaimu.
Tenggelam
Gemuruh
Jadi Kekasihnya Pilihan
Sepi
......Cinta Yang Menjadi Kannya
Sampai
Akhir Masa
Mengalunkan
Nada –Nada Gelombang Rindu
Biarkan
....Lambaiannya Sampai Tepi
Terbasuhkan
Pada Bibir Pantai Kekasihnya
Nyanyikan
Lagu Buat Sahabat
Dengan
Kedamaian Hembusan Angin
Biarkan
Bidukmu Berlabuh
Menempuh
Jauh Dalam Samuderanya
Jangan
Biarkan Badai Porandakan Kecintaannya
Jangan
Tenggelamkan Kekasihnya
Sapukan
Wajah Nya Riak Kedamaian
Hantarkan
Kekasihnya ,..
Dan...
Ketika
Kembali Dari Labuhan Harap
Saat
Senyum Penantian Menunggunya Pulang
Nelayan
Terkasih Kembali
Menebarkan
Jaring-Jaring Untuk Kekasihnya
Pada
Pukat Terjerat Kerelaan Harinya
Dan...
Mereka
Pulang Dengan Senyum
Ketika
Biduknya Mencium Pantai
Kekasih
Tercintanya Menanti
Tapi
Kekasihnya Tetap Pulang
Tunggu
Aku Kembali Kuasa Kan Cinta
Hingga
Pada Batas Waktunya
Kekasihnya
Tak Lagi Menyesalkan
Kan
Terberikan Seluruh Cintanya
Jangan
Pernah Berubah
Jangan
Rubah Arah Haluan Kompasku
Aku
Ingin Menemui Nya.
Lepaskan
Gelora ..
Bergemuruh
....
Bergulung
Ombak Kemesraannya
Badai
Lajukan Laju Bidukku
Seakan
Terhenti ..
Bercumbu
Pada Mesra Amarahmu
Kekasihnya
Lelah Terdampar
Tertambat
Benua Tak Bertuan.
PRONTAL
Kejaam ......
Menikam........
Dalam........Menembus
Batas Kemanusian....
Garang ...
Menerjang....
Curaang....Merampas
Hak Kemanusian...
Ganaaas....
Terlewat Batas....
Culas...Menggilas
Cadas
Tangannyaa.....
Tinggi Kelewat
Tinggi....
Matanya.....
Terlalu Panaas..Untuk
Ditatap....
Gerakannya Kasar...
Terlontar.....Bualan.
Semua Tegang.......
Bak Ke Urat Syaraf......
Gemetar...........................Tak
Berdaya......
Di Matanya......
Di Hadapannya.....
Semua Tak Bernyali........
Lawannya Satu......Cuma
Mati.
====Warisan Sang
Bunda====
Belai
Lembutmu Masih Terasa
Menghapus
Resah Dan Takutku
Titik
Air Matamu Menyerta Pergiku
Meraih
Harap Dan Citamu
Petuahmu
Masih Terasa Terdengar
Ketika
Menjelang Malam Hingga Pagi Datang
IBU.....
Kau
Tak Berputus Berharap
Untuk
Putera Menggapai Cita
Pada
Saatnya Kukembali Pulang
Engkau
Berpulang
IBU....
Masih
Terngiang Pada Telingaku
Disaat
Menjelang Tidurku
Pesan
Mu Dan Petuahmu
Sholatlah
Lima Waktu
"INILAH
WARISAN BUNDA"
Ibu
Tak Punya Apa-Apa Tuk Bekalmu
Ibu
Tak Minta Hartamu
Ibu
Tak Minta Pusara Pualam
IBU....
Hanya
Pinta Kirimkan Do'a
>MELEWATI BATAS
NORMAL<
WAHAAI......PUTERA -PUTERIKU.....
PENGHUNI RUANG KUBUS
MAAFKAN MARAHKU PADAMU.....
JIKA SUARAKU MENGGEMA MENEGUR SAPA
KARENA
AKU MENYAYANGI SEMUA......
AKU TAK RELA KAU TERLUKA......
AKU TAK TEGA KAU TAK BISAA....
AKU TAK RELA KAU TAK BERDAYA....
WAHAAI......PUTERA -PUTERIKU.....
PENGHUNI RUANG KUBUS
RAGA TELAH KUPATRIKAN...
JIWA TELAH TERPANCANGKAN....
HINGGA CINTAKU MELEWATI BATAS NORMAL.
WAHAAI......PUTERA -PUTERIKU.....
PENGHUNI RUANG KUBUS
SIMPUL INI TELAH KUTAMBATKAN
TAK SATUPUN TERLEPASKAN DARI IKATAN...
WAHAAI......PUTERA -PUTERIKU.....
PENGHUNI RUANG KUBUS.
INI BUKAN PENGHARAPAN...
BUKAN PULA DOA.....
SESALKU PUN TAK ADA.....
DAN...
AKU PUN RELA MATI DIHADAPANMU.
AKU TAK RELA KAU TERLUKA......
AKU TAK TEGA KAU TAK BISAA....
AKU TAK RELA KAU TAK BERDAYA....
WAHAAI......PUTERA -PUTERIKU.....
PENGHUNI RUANG KUBUS
RAGA TELAH KUPATRIKAN...
JIWA TELAH TERPANCANGKAN....
HINGGA CINTAKU MELEWATI BATAS NORMAL.
WAHAAI......PUTERA -PUTERIKU.....
PENGHUNI RUANG KUBUS
SIMPUL INI TELAH KUTAMBATKAN
TAK SATUPUN TERLEPASKAN DARI IKATAN...
WAHAAI......PUTERA -PUTERIKU.....
PENGHUNI RUANG KUBUS.
INI BUKAN PENGHARAPAN...
BUKAN PULA DOA.....
SESALKU PUN TAK ADA.....
DAN...
AKU PUN RELA MATI DIHADAPANMU.
KATA
CINTA TAK AKAN PERNAH HABIS DIUCAPKAN
BISA MANIS TERLAHIRKAN
BISA PAHIT BAGAIKAN EMPEDU
KATA CINTA MENGURAI AIR MATA
MANAKALA SUKA TAK LAGI ADA.
BISA MANIS TERLAHIRKAN
BISA PAHIT BAGAIKAN EMPEDU
KATA CINTA MENGURAI AIR MATA
MANAKALA SUKA TAK LAGI ADA.
BIAR
KUTERA DALAM WARNANYA
TERGORES PENA MENGUKIR LUKA
DINDINGNYA MERAH MEMBARA
BUKAN MAWAR
BUKAN PULA ADELWEIS
BUNGA CINTA YANG TERHAMPAR
DI TANAH PUSARA MERAH
KARENA CINTANYA TELAH MATI.
BY: SS 2012
TERGORES PENA MENGUKIR LUKA
DINDINGNYA MERAH MEMBARA
BUKAN MAWAR
BUKAN PULA ADELWEIS
BUNGA CINTA YANG TERHAMPAR
DI TANAH PUSARA MERAH
KARENA CINTANYA TELAH MATI.
BY: SS 2012
— Di RUANG
HAMPA .
ESSAY
[ Pikir Dahulu
Pendapatan Pikir Kemudian Tak Ada Gunanya ]
Ijazah. Selembar kertas tak akan punya arti , terkadang banyak orang yang bertanya untuk apa kita sekolah dan kuliah tinggi??
Lihat penggalan pengalaman perjalanan ini. Sengaaja catatan ini tertuang agar kita semua menyadari betapa pentingnya sekolah.
Panggil saja di ab. Seorang tentara yang masih berpangkat sersan dua. Usianya sudah tak
Muda lagi ketika dia duduk sebangku
dengan ku. Ini terjadi saat aku duduk di bangku smp. Semangat untuk meraih
jenjang smp waktu itu memang tak seperti sekarang, mungkin saja yang ab lakukan
untuk masuk ketentaraan waktu itu hanya menggunakan secaraik ijazah sd. Mungkin
sekarang ab sudah jd jendral atau sdh pensiun dengan pangkat tertinggi.
Ada kisah lain dr catatan perjalanan sebuah ijazah. Kasus temanku yang gagal diterima di sebuah perusahaan bergengsi dikarenakan sebenarnya dia itu pintar, dan ada lagi kasus-kasus lain betapa pentingnya dokumen ijazah tersebut.mungkin bagi segelintir orang itu tak punya arti apa-apa, sehingga ada seorang yang dengan tingkat kemalasan sangat tinggi enggan untuk bersekolah dan akhirnya yang ada hanya penyesalan.
Kisah ini pula dialami oleh saudaraku juga yang pada akhirnya mengejar secarik ijazah , walau sempat tertunda. Semoga tak terputus lagi ditengah jalan. Jalani semua itu dengan senang, maka akan tak terasa oleh waktu. Dan bagi yang masih muda-muda jgn terlena karena masa depanmu ada ditanganmu.
Ada kisah lain dr catatan perjalanan sebuah ijazah. Kasus temanku yang gagal diterima di sebuah perusahaan bergengsi dikarenakan sebenarnya dia itu pintar, dan ada lagi kasus-kasus lain betapa pentingnya dokumen ijazah tersebut.mungkin bagi segelintir orang itu tak punya arti apa-apa, sehingga ada seorang yang dengan tingkat kemalasan sangat tinggi enggan untuk bersekolah dan akhirnya yang ada hanya penyesalan.
Kisah ini pula dialami oleh saudaraku juga yang pada akhirnya mengejar secarik ijazah , walau sempat tertunda. Semoga tak terputus lagi ditengah jalan. Jalani semua itu dengan senang, maka akan tak terasa oleh waktu. Dan bagi yang masih muda-muda jgn terlena karena masa depanmu ada ditanganmu.
**LENGKAPI
PENDERITAANKU***
MALAM MINGGU BANYAK YANG HAJATAN, ...
GAJIAAN BELUM .....
PACAR MINTA TRAKTIR BASOO...
PULSA HABIIS.....
MALAM MINGGU BANYAK YANG HAJATAN, ...
GAJIAAN BELUM .....
PACAR MINTA TRAKTIR BASOO...
PULSA HABIIS.....
DOMPET
HANYA TINGGAL KTP....
HUTANGAN WARUNG SEKOLAH BELUM DIBAYAAR..
PONAKAN NGAJAK JALAN2....
NENEK...LAGI MERIAANG...
FACE BOOK PENUH KOMENTAR.....TP LOLAAA....
PASS PULANG KERJA GASS HABISS...
BERASS GAK ADA.....
KOPI..HANYA TINGGAL TEMPATNYA..
HUTANGAN WARUNG SEKOLAH BELUM DIBAYAAR..
PONAKAN NGAJAK JALAN2....
NENEK...LAGI MERIAANG...
FACE BOOK PENUH KOMENTAR.....TP LOLAAA....
PASS PULANG KERJA GASS HABISS...
BERASS GAK ADA.....
KOPI..HANYA TINGGAL TEMPATNYA..
HITUNGAN
KUHITUNG
SAMPAI SEPULUH.............
TUNDUKKAN KEPALAMU......
RENDAHKAN DADAMU.....
LEMBUTKAN KATA-KATAMU.....
LEMBABKAN MATAMU..
TUNDUKKAN KEPALAMU......
RENDAHKAN DADAMU.....
LEMBUTKAN KATA-KATAMU.....
LEMBABKAN MATAMU..
LEBURKAN
HATIMU....
LURUSKAN LANGKAHMU..
DAN......................................
TENGADAHKAN KE DUA TANGANMU.
LURUSKAN LANGKAHMU..
DAN......................................
TENGADAHKAN KE DUA TANGANMU.
**MATEMATIKA KELAS
TINGGI***
99% Untuk Guru.
99% Untuk Guru.
SERATUS RUPIAH. MUNGKIN TAK PUNYA ARTI APA-APA BAGI KEBANYAKAN ORANG DAN TAK AKAN BISA KAU BELANJAKAN UNTUK MEMBELI MOBIL KELUARAN TERBARU, SERTA TAK BISA PULA MEMBANGUN SEBUAH ISTANA MEGAH.
SERATUS RUPIAH TAK AKAN PULA MENJADIKAN KAMU MENJADI TERPILIH MENJADI SEORANG KEPALA DAERAH DENGAN DUA KALI PEMILIHAN, TAPI DENGAN SERATUS RUPIAH KALIAN BISA MEMB
ERANGKATKAN GURU KALIAN MENUNAIKAN
IBADAH HAJI MENUJU RUMAHNYA ALLAH SWT.
PERHATIKAN HITUNGAN BERIKUT!
1. KALIHKAN Rp 100 Dengan Jumlah Siswa.=........
2. Lalu KALIHKAN Hasilnya Dengan 5 Hari Efektif. =.........
3. Kemudian KALIHKAN Denagn 4 Maka Hasil=.......
4. Selanjutnya KALIHKAN Dengan 10 Didapatkan Hasil=.....
5. Terakhir KALIHKAN DENGAN 6 ( SD ) 3 ( SMP & SMA )=...
Dari PERHITUNGAN MATEMATIKA KELAS TERI DI ATAS MAKA KITA AKAN SANGAT TERPERANJAT. BAHWA DENGAN UANG SERATUS TADI TERNYATA KITA TELAH MEMBERANGKATKAN SEORANG GURU MENUJU BAITULLAH Dengan Syarat Sebagai Berikut.
1. Pengelola Yang JUJUR Dan Ikhlas.
2. Publikasi Jelas.
3. Bertanggungjawab Dan Tak Punya Rasa Iri.
4. Semua Ikat Terlibat Dengan Nilai Kebenaran.
5. Memiliki Rasa Cinta Terhadap Profesi Guru.
Selamat Mencoba, Semoga ALLAH MERIDHOI SEGALA NIAT BAIK KITA.
PERHATIKAN HITUNGAN BERIKUT!
1. KALIHKAN Rp 100 Dengan Jumlah Siswa.=........
2. Lalu KALIHKAN Hasilnya Dengan 5 Hari Efektif. =.........
3. Kemudian KALIHKAN Denagn 4 Maka Hasil=.......
4. Selanjutnya KALIHKAN Dengan 10 Didapatkan Hasil=.....
5. Terakhir KALIHKAN DENGAN 6 ( SD ) 3 ( SMP & SMA )=...
Dari PERHITUNGAN MATEMATIKA KELAS TERI DI ATAS MAKA KITA AKAN SANGAT TERPERANJAT. BAHWA DENGAN UANG SERATUS TADI TERNYATA KITA TELAH MEMBERANGKATKAN SEORANG GURU MENUJU BAITULLAH Dengan Syarat Sebagai Berikut.
1. Pengelola Yang JUJUR Dan Ikhlas.
2. Publikasi Jelas.
3. Bertanggungjawab Dan Tak Punya Rasa Iri.
4. Semua Ikat Terlibat Dengan Nilai Kebenaran.
5. Memiliki Rasa Cinta Terhadap Profesi Guru.
Selamat Mencoba, Semoga ALLAH MERIDHOI SEGALA NIAT BAIK KITA.
KEPADA
SAHABAT2KU YANG BELUM DAN MASIH HIDUP DALAM KESENDIRIAN, BUKAN AKU MERENDAHKAN
DAN BUKAN PULA MENGHINAMU, JIKA ADA KESULITAN DALAM HAL JODOH . DIHARI YANG
BAIK DAN FITRI INI IZINKANLAH AKU DAPAT MEMBERIKAN SEDIKIT PENCERAHAN BUAT
KALIAN. BAHWA MANUSIA ITU MEMPUNYAI PASANGAN DARI SUKU DAN KAUMNYA, AGAR SALING
MENGENAL SATU SAMA LAIN, ARTINYA SALING MEMAHAMI DALAM KEHIDUPAN DAN SEBAGAI
TAMBA
HAN
BACALAH SURAAH YUSUF SERTA DOA BERIKUT
Doa Bagi Wanita Yang Berharap Jodoh :
“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
“Ya Robb, Berikanlah Kepadaku Suami Yang Terbaik Dari Sisi-Mu, Suami Yang Juga Menjadi Sahabatku Dalam Urusan Agama, Urusan Dunia & Akhirat”
Doa Dalam Huruf Latin Berbahasa Arab :
“ALLOHUMMAB’ATS BA’LAN SHOOLIHAN LIKHITHBATHII WA’ATTHIF QOLBAHU ‘ALAYYA BIHAQQI KALAAMIKAL QODIIMI WABIROSUULIKAL KARIIMI BI ALFI ALFI LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM WA SHOLLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHII WA SHOHBIHI WA SALLAMA WALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN.”
Artinya Dalam Bahasa Indonesia :
“ Tuhanku, Utuslah Seorang Suami Yang Shalih Untuk Melamarku, Condongkanlah Hatinya Kepadaku Berkat Kebenaran Kalam-Mu Yang Qadim Dan Berkat Utusanmu Yang Mulia Dengan Keberkahan Sejuta Ucapan LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM. Dan Semoga Allah Melimpahkan Rahmat Dan Salam Kepada Junjungan Kita, Nabi Muhammad, Dan Kepada Segenap Keluarga Serta Sahabatnya. Dan Segala Puji Bagi Allah Tuhan Sekalian Alam.”
Doa Agar Cepat Mendapat Jodoh
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَحَبِيْبِنَا وَرَسُولِكَ الكَرِيْمِ وَبِأَلْفِ أَلْفٍ لاَحَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ 3×
Semoga Dengan Doa Yang Ada Diatas, Kamu Dapat Segera Mendapatkan Jodoh. Kalaupun Belum Ketemu Ya Namanya Juga Belum Jodoh, Biarkan Hidup Ini Mengalir Seperti Biasa, Jangan Terlalu Memaksakan Mencari Jodoh.
JANGAN LUPA MEMBACA AL-FATIHAH 7X
Doa Bagi Wanita Yang Berharap Jodoh :
“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
“Ya Robb, Berikanlah Kepadaku Suami Yang Terbaik Dari Sisi-Mu, Suami Yang Juga Menjadi Sahabatku Dalam Urusan Agama, Urusan Dunia & Akhirat”
Doa Dalam Huruf Latin Berbahasa Arab :
“ALLOHUMMAB’ATS BA’LAN SHOOLIHAN LIKHITHBATHII WA’ATTHIF QOLBAHU ‘ALAYYA BIHAQQI KALAAMIKAL QODIIMI WABIROSUULIKAL KARIIMI BI ALFI ALFI LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM WA SHOLLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHII WA SHOHBIHI WA SALLAMA WALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN.”
Artinya Dalam Bahasa Indonesia :
“ Tuhanku, Utuslah Seorang Suami Yang Shalih Untuk Melamarku, Condongkanlah Hatinya Kepadaku Berkat Kebenaran Kalam-Mu Yang Qadim Dan Berkat Utusanmu Yang Mulia Dengan Keberkahan Sejuta Ucapan LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM. Dan Semoga Allah Melimpahkan Rahmat Dan Salam Kepada Junjungan Kita, Nabi Muhammad, Dan Kepada Segenap Keluarga Serta Sahabatnya. Dan Segala Puji Bagi Allah Tuhan Sekalian Alam.”
Doa Agar Cepat Mendapat Jodoh
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَحَبِيْبِنَا وَرَسُولِكَ الكَرِيْمِ وَبِأَلْفِ أَلْفٍ لاَحَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ 3×
Semoga Dengan Doa Yang Ada Diatas, Kamu Dapat Segera Mendapatkan Jodoh. Kalaupun Belum Ketemu Ya Namanya Juga Belum Jodoh, Biarkan Hidup Ini Mengalir Seperti Biasa, Jangan Terlalu Memaksakan Mencari Jodoh.
JANGAN LUPA MEMBACA AL-FATIHAH 7X
==TERDAMPAR==
==RINDU Mama==
==Nyanyian Burung Pagi
==Tertambat Di Sini===
RUMAH TERAKHIR
BUAH KARYA PUTERA-PUTERI
BIDADARI LANGIT JINGGA
GAGAH MENEMBUS ANGKASA BIRU….
MENDERU…DERU….
SIAP SIAGA MENYERBU….
TANGGUH MENJAGA BUNDAKU….
LINDUNGI PERTIWI….SAMPAI MATI…
=ANDAIKAN=
Kau datang untuk mengeluh
Ketika hidupku juga rapuh
Beberapa datang mengiba
Saya saat ini memiliki tak berdaya
Raut menggambar wajah
Kehadiran alami diukir
Ribuan kekakuan terluka
Spesifikasi limbah dikubur
Diter foto
gelombang jalan
di tera gelombang jalan
Spasi mengisi jiwa
hati yang mengusik diri
Berdaya Biru kelam nila
Dinding beku bersaksi
Jiwa seperti lelucon
Panjang kebanggaan palsu
Dan ribuan penipuan
Tidak lagi hidup
Tidak ada lagi harga
Tanpa arti Bagian meninggal
Wajahnya seperti raksasa
Tidak ada tentara berdiri diasuransi
Sekelas Rama menyanyikan hatinya
Tapi ....,
Sekarang jiwa
Telinga penurunan kehilangan kebanggaan
Itu saja aku menatap ke atas
Menunggu kekuatan tangan Anda
Permainan sedang meminta nya
Otorisasi tidak lagi melakukan
Kejahatan sedang disematkan
Masa depan tidak lagi tercermin
Adanya entahkah layak hidup
Jika hidup hanya celaka
Jadi, .......
Apa yang kita lakukan
Jika otorisasi tidak diterapkan.
Akhirnya .......
Apa yang kita lakukan
Katakanlah apa?
Salah satu cara untuk menjual kebohongan
Apa yang kita lakukan
Coba cari di cermin dan bertanya
Pada akhir kehidupan
di tera gelombang jalan
Spasi mengisi jiwa
hati yang mengusik diri
Berdaya Biru kelam nila
Dinding beku bersaksi
Jiwa seperti lelucon
Panjang kebanggaan palsu
Dan ribuan penipuan
Tidak lagi hidup
Tidak ada lagi harga
Tanpa arti Bagian meninggal
Wajahnya seperti raksasa
Tidak ada tentara berdiri diasuransi
Sekelas Rama menyanyikan hatinya
Tapi ....,
Sekarang jiwa
Telinga penurunan kehilangan kebanggaan
Itu saja aku menatap ke atas
Menunggu kekuatan tangan Anda
Permainan sedang meminta nya
Otorisasi tidak lagi melakukan
Kejahatan sedang disematkan
Masa depan tidak lagi tercermin
Adanya entahkah layak hidup
Jika hidup hanya celaka
Jadi, .......
Apa yang kita lakukan
Jika otorisasi tidak diterapkan.
Akhirnya .......
Apa yang kita lakukan
Katakanlah apa?
Salah satu cara untuk menjual kebohongan
Apa yang kita lakukan
Coba cari di cermin dan bertanya
Pada akhir kehidupan
RMJ.06/11/2012
=
SEMU=
Air dirasa lidah mengalir getir lewati rongga dadaku
Kata dan noktah pelan melontar sedikit jarak
Jauh menghilang lenyapkan kesempurnaan
Tiang pondasi runtuh robohkan bangunan kemarin
Bayangan tinggalkan raga yang berdiri dengan tatapan aneh
Sungai-sungai tak lagi gemericik , airnya keruh
Hutan itu telah kerontang, pohon-pohon tumbang
Angin lenyap senyap tinggalkan pesan berbisik
Ada pesan sekelumit terpaut
Selamat tinggal kata yang terpaut
Wajahnya hilang separuh
Senyumnya lenyap menghempas harapan kelana
Semu nampak jelas di mata pemirsa gulana
Hamparan padang ilalang merangas kering
Terbakar , lenyap sekejap
Ada pesan sekelumit menggamit malam
Jangan temui aku , kata yang terukir
Sungai,.....
Bawalah ...angan keindahan cerita senjaku
Biar kutebar bait-bait kerinduan mengalir deras tanpa batas
Dan ku satukan pada samudera kecintaan
di mana aku masih tetap berdiri.
RMJ.06/11/2012
=HARI YANG ANEH=
JUJUR ,..
MALAH KAGAK PERCAYAA..................
HARI YANG ANEEEH.
TAK JUJUR BUKAN TYPEKU....
JUJUR ......
KENAPA MESTI DIMUSUHI.......
HARI YANG ANEH.
DUSTA BUKAN HOBBYKU.....
JUJUR ..
KENAPA MESTI TAKUT.......
HARI YANG ANEH.
KAMU TAKUT YA?
TAK PERLU TAKUT,....
DIA JUJUR KOQ?
==============BY: SOLEMAN S/ RED CROSS.2013 —
=HARI YANG ANEH=
JUJUR ,..
MALAH KAGAK PERCAYAA..................
HARI YANG ANEEEH.
TAK JUJUR BUKAN TYPEKU....
JUJUR ......
KENAPA MESTI DIMUSUHI.......
HARI YANG ANEH.
DUSTA BUKAN HOBBYKU.....
JUJUR ..
KENAPA MESTI TAKUT.......
HARI YANG ANEH.
KAMU TAKUT YA?
TAK PERLU TAKUT,....
DIA JUJUR KOQ?
==============BY: SOLEMAN S/ RED CROSS.2013 —
mantap silahkan berkarya saudaraku semoga sukses
BalasHapusMAKASIH PA @LA RAMLIA
BalasHapus