Hanya karena kecintaan terhadap karya sastra, terinspirasi dari sosok nama besar Chairil Anwar yang aku kagumi
Selasa, 20 Agustus 2013
Dua kupu-kupu
Sayap indah mu penuhi sesak rongga ku
kelu lidahku untuk ucapkan kata~kata
tarian sayap elok, gemulai menari nari
seakan meminta lentikan jemari
Kupu-kupu kecil nan elok
hadirmu riuhkan suasana pagi ini
ikut sang bundakah, engkau?
hingga berani didekatku.
wahaaai.....
Sang bunda kupu~kupu pagi
Kabarkan pada semua penikmat embun
Bunga- bunga telah menanti dalam kesegaran keharuman
sampaikan salam pada kembang
Dua ekor kupu-kupu indah
mendekat dengan tarian indah kepak sayap nya
seakan mengajak ku terbang, melanglang buana
aku tak bisaa.....
Mata ku nanar ....
lepaskan kepergian mu
tak jauh kau hinggap, mendekat
harumnya bunga jeruk telah menggoda hadir mu
dan pagi ku indah , pandangi keelokan gemulai para penari kecil
tarian bunda kupu-kupu dan anaknya.
Haiii......
kupu-kupu kecil
datanglah esok kembali ke sini
kuizinkan engkau menghabiskan madu-madu bunga jeruk
kelak kau besar nanti, sekuat bunda mu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar