POHON-POHON LAYU MENGGELIAT
ILALANG DAN SEMAK MERANGAS SANGAT
MENGUCUR DERAS LULURKAN KERINGAT
PANAS MU SEMAKIN MENYENGAT
TERBAKAR SELURUH MENGUPAS JANGAT
MAKHLUK PENGHUNI SEMAKIN SEKARAT
BUMI MAKIN PANAS
BAYANGAN PATAMORGANA MERANGAS
BAK AIR MENDIDIH PERCIKAN SEMBRINGAS
MASA MENGGELEPAR TERTINDAS
RAGA KEJANG KAKU TERLINDAS
LALU DIAM DALAM DAN KANDAS
BUMI MAKIN PANAS LAHIRKAN PENAT
SALING TUDING UNGKAP MENGUMPAT
MENUDUH JAUH LEWAT BATAS HORMAT
SERAPAH KATA PENUH RUANG LAKNAT
MENEBAR LUAS MELAMPAUI JAGAT
POHON-POHON TAK LAGI TUMBUH KUAT
HEWAN-HEWAN PUNAH TAK TERLIHAT
MANUSIA TAK LAGI BERSAHABAT
HUJAN TAK LAGI TURUN MEMBAWA RAHMAT
ALAM MARAH, KASIH TUHAN PUN TERCEGAT
AIR SUNGAI TELAH BOSAN MENGALIR DERAS
TANGAN-TANGANMU MENGURAS CADAS
DERU MESIN....
POLUSI JALANAN ...
DARI KAMPUNG DAN PERKOTAAN.....
AKANKAH KITA KEHILANGAN KEINDAHAN....
Bayang -bayang hitam menghilang
Matahari tenggelam ketika malam datang
Saat merah rona dan azan kumandang
Tafakur dalam doa yang panjang
Masih setia tak ingin pulang
Karena dosa berhias badan belum hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar